Ketika Musik Bisa Mempengaruhi Mood, Tanya Kenapa?

Bukan hanya cuaca yang bisa memengaruhi suasana hati (mood), begitu pun juga musik. Ini dibuktikan dalam studi yang dipublikasikan oleh Journal of Positive Psychology. Studi tersebut menemukan bahwa musik upbeat bisa memperbaiki mood dan meningkatkan perasaan bahagia dalam dua minggu. Studi lain yang dipublikasikan dalam World Journal of Psychiatry juga menemukan bahwa terapi musik dapat mengurangi depresi dan kecemasan, sehingga mampu memperbaiki mood, harga diri, serta kualitas hidup. Jadi, sekarang kamu enggak perlu heran jika banyak orang yang meningkatkan mood dengan musik.
Bahkan, selain untuk meningkatkan mood, musik juga dijadikan cara untuk mengekspresikan emosi. Misalkan orang yang sedih akan mendengarkan musik bergenre sedih dan orang yang bahagia akan mendengarkan musik bergenre bahagia. Namun, bagaimana sih cara musik memengaruhi mood? Cari tahu jawabannya di sini, yuk. 
1. Mengikat Emosi
Cara termudah untuk melihat bagaimana musik mengikat emosi adalah dengan melihat respon seseorang saat mendengarkannya. Sebab, meskipun emosi dirasakan oleh hati, melalui otak lah stimulus emosi akan dikomunikasikan. Studi lain juga melaporkan bahwa musik dapat menstimulasi emosi melalui sirkuit otak yang spesifik. Jadi, kamu enggak perlu heran jika melihat orang menari, jingkrak-jingkrak, atau galau saat mendengarkan musik.


2. Mengembalikan Memori
Sebuah studi tahun 2009 dari Universitas California menemukan bahwa musik bisa membuat seseorang terhubung kembali dengan memori masa lalu. Mungkin ini sebabnya banyak orang mendengarkan musik untuk bernostalgia. Karena, selain mengingatkan tentang memori masa lalu, sebuah lagu yang punya kenangan khusus juga bisa memunculkan emosi yang sama seperti di masa lalu. Mungkin ini sebabnya ada orang yang terbawa suasana (baper) saat mendengarkan lagu tertentu.
3. Neuroplastisitas
Dalam hal ini, musik memengaruhi emosi dengan cara yang luar biasa. Sebab, neuroplastisitas adalah kemampuan otak untuk memperbaiki koneksi dan menemukan jalur alternatif ke memori, emosi, dan sistem fisik seperti kemampuan bicara. Saat otak mengalami kerusakan, otak akan menciptakan jalur baru untuk tetap berfungsi secara optimal. Salah satu caranya adalah dengan terapi mendengarkan musik. Meski terkesan sepele, musik nyatanya mampu menstimulasi otak untuk menciptakan jalur baru sebagai upaya perbaikan. Hal ini dibuktikan dalam studi dari Universitas Newscastle, Australia. Studi tersebut melaporkan bahwa musik populer sering digunakan untuk mendampingi pasien dengan kerusakan pada otak. Hasilnya, musik tersebut mampu menghubungkan pasien tersebut pada memori yang sebelumnya tidak dapat diakses.
4. Meningkatkan Fokus
Beberapa orang mendengarkan musik untuk meningkatkan fokus. Sebab, musik nyatanya mampu mengaktifkan, mempertahankan, dan memperbaiki fokus seseorang. Ini dibuktikan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Stanford University School of Medicine. Studi tersebut menginvestigasi hubungan antara musik dan pikiran seseorang. Hasilnya, studi tersebut berpendapat bahwa mendengarkan musik mampu membantu otak untuk mengantisipasi kegiatan dan mempertahankan fokus yang lebih baik.
Berdasarkan apa yang dipublikasikan di Mamiverse.com, para peneliti dari McGill University di Montreal, Amerika Serikat, mengatakan bahwa mendengarkan musik membuat mood kita terpengaruh karena musik membuat tubuh menghasilkan dopamin. Meningkatnya dopamin di dalam otak yang merespon musik membuktikan bahwa manusia mendapatkan kesenangan setelah mendengarkan musik.
Ada 15 genre atau jenis musik yang bisa Kamu dengarkan dan semuanya akan mempengaruhi mood. Tergantung seperti apa kondisi atau mood yang Kamu rasakan sekarang, tapi ketika Kamu mendengarkan semua genre tersebut atau beberapa di antaranya saja, mood akan jadi lebih pas seperti yang Kamu inginkan. Selamat menikmati!
  1. Blues
Jika Kamu merasa sedikit gugup atau gelisah, Anda mungkin ingin mendengarkan musik blues. Ritme musiknya bisa sedikit memperlambat detak jantung dan membuat tenang.



  1. Rock & punk
Musik satu ini memang enerjik dan bisa mendorong tingkat mood. Jika Kamu menikmati musik rock dan punk, adrenalin dan dorongan energi akan jauh meningkat. Rasanya membuat kamu ingin mengangguk dan berjingkrak-jingkrak!



  1. Reggae
Genre atau jenis musik satu ini cocok bagi Anda yang emosinya sering meledak-ledak. Reggae adalah salah satu genre musik yang bisa menenangkan Anda. Beberapa orang bilang genre reggae memiliki ritme musik yang menyehatkan untuk jantung manusia, khususnya ketika mendengarkannya saat beristirahat.


  1. Pop/rock mainstream
Mendengarkan musik yang mainstream di pasaran, seperti di TV, radio, internet, baik itu pop atau rock bisa membantu kamu ketika kamu ingin berolahraga setelah selesai bekerja, tapi kamu merasa malas melakukannya. Tempo yang menenangkan dan ritme yang mudah dicerna (termasuk liriknya) membuat detak jantung normal dan nafas konsisten.

  1. Lagu cinta klasik
Mendengarkan lagu ini memang cocoknya ketika lagi senang-senangnya baru mendapatkan pasangan. Tapi kalau baru putus? Sebaiknya jangan dengarkan lagu-lagu romantis. Kalau kamu menonton Bridget Jones’ Diary dan ingat bagian lagu All By Myself, jangan lakukan hal yang sama!



  1. Dance
Lagu bergenre dance akan membuat kamu merasa lebih baik dengan cepat. Tempo yang cepat dan tingginya tingkat energi yang dimiliki akan membuat Anda bergoyang.



  1. Musik klasik
Genre musik ini bisa meningkatkan mood seseorang sekaligus menenangkan. Musik jenis ini juga disebut bisa mempengaruhi tingkat kemampuan otak, oleh karen itulah musik klasik sering digunakan di sekolah dan juga di rumah sakit. Selain itu, lagu klasik juga bisa membuat kamu(dan anak-anak, tentunya) tidur lebih baik di malam hari.

  1. Rap & hip-hop
Jenis musik satu ini bisa mengubah mood kamu dalam beberapa cara tergantung dari lirik lagunya, tempo musiknya, dan keseluruhan pesan yang terkandung dalam lagunya sendiri. Lagu rap sering membawa pesan tentang kemarahan, keangkuhan, dan kekerasan, tapi beberapa orang mengatakan bahwa rap membuat mereka rileks. Mungkin hindari ‘gangsta rap’ dan pilih sesuatu dengan lirik lebih masuk akal dan mudah dimengerti, sekaligus lebih baik.
  1. Heavy metal
Lirik dan melodi yang agresif bisa mempengaruhi kamu dengan efek negatif tertentu pada mood. Sama seperti rap dan hip hop, setiap orang berbeda dan beberapa orang mungkin berpendapat bahwa orang-orang yang mendengarkan musik heavy metal memiliki harga diri yang lebih tinggi.


  1. Country
Musik country berhubungan dengan depresi dan bahkan bunuh diri. Jika Anda sedang depresi atau down jangan dengarkan lagu ini!




  1. New Age
New Age lebih banyak diisi dengan instrumen dan berbagai macam suara. Menggunakan genre musik ini membawa Anda kepada ketenangan dan tepat untuk meditasi dan relaksasi.




  1. Broadway
Mendengarkan lagu-lagu dari soundtrack teater dan musikal bisa sangat memotivasi. Musik ini memberikan inspirasi dan kepekaan soal kreativitas.



  1. Latino
Musik latin bersifat mendorong energi. Baik itu hari yang berat di kantor atau Anda sedang benar-benar kelelahan, musik latin bisa mempengaruhi Anda jadi lebih semangat dengan menghilangkan gejala-gejala kelelahan!



  1. Disco
Sepelan apapun genre musik ini dimainkan, musik disko dari tahun ke tahun bisa membuat Anda terbawa suasana dan bersiap memulai hari baru yang lebih baik. Jangan lupa berjoget asyik ketika mendengarkannya!



  1. Meditasi
Mungkin yang termasuk dalam genre musik satu ini adalah lagu-lagu yang bernuansa menenangkan, seperti lagu-lagu akustik atau folk. Dengan mendengarkan lagu yang seakan membuat Anda “bermeditasi” ini, Anda bisa mengurangi tingkat stres dan kegelisahan ketika meningkatkan rasa tenang dan relaksasi.


Meski perubahan mood itu hal yang wajar, kamu perlu waspada jika perubahan mood mulai memengaruhi kehidupan sosial. Jika sudah begitu, ada baiknya kamu segera bicara ke dokter. Sebab bisa jadi, perubahan mood yang terlalu ekstrem menjadi tanda adanya gangguan psikologis. 

Komentar