bercengkrama bercerita bersama dengan kamu
Kalau diibaratkan warna
Ini mungkin warna merah jambu muda
Gemesin, Lucu, dan bikin Bahagia
Begitulah perasaan saat menikmati bercengkrama bercerita bersama dengan kamu
Setelah bertatap muka kembali
Sungguh Aku Bahagia
Aku Menikmati Pembicaraan yang sejujurnya terkesan Kaku
Bagaimana tidak, Aku harus menenangkan diri kala bersamamu
Sumpah! Kamu Membuat Aku Deg-degan
Aku bahkan merangkai kata agar tidak terjadi salah pembicaraan dengan Kamu
Berulang-ulang di dalam diri ini merangkai kata yang tepat sampai akhirnya aku mengutarakan pembicaraan dengan Kamu
Momen bercengkrama bercerita bersama dengan Kamu sudah lama Ku nantikan
Berkali-kali Aku Online di Media Sosial
Iya Betul! Selalu saja Aku Stalking Sosmed Mu
Namun ternyata sekedar mengirimkan Salam atau Halo saja, Aku Tidak Berani
Apa memang gini kali ya ketika selalu menyertakan hati?
Pertemuan bersama mu selalu membuat Aku Deg-degan
Bingung harus mulai darimana
Padahal kalau bercerita bercengkrama dengan teman lainnya Aku biasa saja
Santai Sekali Malahan
Apakah jatuh hati selalu ini?
Takut membuat kesalahan
Memulai Bercerita dengan kamu itu membuat aku berpikir lebih
Mencari Kalimat yang Tepat
Padahal kalau dipikir lagi si Tidak Ada yang perlu di takut kan
Namun ya pie meneh proses jatuh hati memang agak sulit dimengerti
Orang yang tadinya cerewet bisa menjadi pendiam
Orang yang suka bercerita panjang lebar sekita bercerita ala kadarnya
Apa Semua orang merasakan hal seperti ini? Atau hanya aku yang terlalu membawa hati kepada Kamu?
Yang pasti... Bercerita dan Bercengkrama dengan Kamu tetap saja menjadi hal yang menyenangkan
Namun selalu ada hal yang mengganjal dalam hati
Saat Aku mulai nyaman bercerita dan bercengkrama tidak deg-deg-an lagi
Meski takut melakukan kesalahan
Kau malah teringat dengan dunia mu
dan satu hal yang membuat aku paham
Sebahagia apapun aku menikmati momen bersama mu dunia mu lah tetap nomor satu
ya mesti ku tahu diri hal itu sedikit mengganjal
setidaknya aku senang
Akhirnya aku bisa bercerita dan bercengkrama dengan kamu
Jatuh hati mengajarkan ku bagaimana cara memberanikan diri dan juga bersabar ketika sendiri
Ini mungkin warna merah jambu muda
Gemesin, Lucu, dan bikin Bahagia
Begitulah perasaan saat menikmati bercengkrama bercerita bersama dengan kamu
Setelah bertatap muka kembali
Sungguh Aku Bahagia
Aku Menikmati Pembicaraan yang sejujurnya terkesan Kaku
Bagaimana tidak, Aku harus menenangkan diri kala bersamamu
Sumpah! Kamu Membuat Aku Deg-degan
Aku bahkan merangkai kata agar tidak terjadi salah pembicaraan dengan Kamu
Berulang-ulang di dalam diri ini merangkai kata yang tepat sampai akhirnya aku mengutarakan pembicaraan dengan Kamu
Momen bercengkrama bercerita bersama dengan Kamu sudah lama Ku nantikan
Berkali-kali Aku Online di Media Sosial
Iya Betul! Selalu saja Aku Stalking Sosmed Mu
Namun ternyata sekedar mengirimkan Salam atau Halo saja, Aku Tidak Berani
Apa memang gini kali ya ketika selalu menyertakan hati?
Pertemuan bersama mu selalu membuat Aku Deg-degan
Bingung harus mulai darimana
Padahal kalau bercerita bercengkrama dengan teman lainnya Aku biasa saja
Santai Sekali Malahan
Apakah jatuh hati selalu ini?
Takut membuat kesalahan
Memulai Bercerita dengan kamu itu membuat aku berpikir lebih
Mencari Kalimat yang Tepat
Padahal kalau dipikir lagi si Tidak Ada yang perlu di takut kan
Namun ya pie meneh proses jatuh hati memang agak sulit dimengerti
Orang yang tadinya cerewet bisa menjadi pendiam
Orang yang suka bercerita panjang lebar sekita bercerita ala kadarnya
Apa Semua orang merasakan hal seperti ini? Atau hanya aku yang terlalu membawa hati kepada Kamu?
Yang pasti... Bercerita dan Bercengkrama dengan Kamu tetap saja menjadi hal yang menyenangkan
Namun selalu ada hal yang mengganjal dalam hati
Saat Aku mulai nyaman bercerita dan bercengkrama tidak deg-deg-an lagi
Meski takut melakukan kesalahan
Kau malah teringat dengan dunia mu
dan satu hal yang membuat aku paham
Sebahagia apapun aku menikmati momen bersama mu dunia mu lah tetap nomor satu
ya mesti ku tahu diri hal itu sedikit mengganjal
setidaknya aku senang
Akhirnya aku bisa bercerita dan bercengkrama dengan kamu
Jatuh hati mengajarkan ku bagaimana cara memberanikan diri dan juga bersabar ketika sendiri
Komentar
Posting Komentar