2-3-2019


2-3-2019

Perjuangan sebenarnya baru dimulai sang gajah dengan berani keluar dari zona nyamannya setelah dia tidak melanjutkan bekerja di suatu kementerian untuk negaranya. Dia mulai dengan berkumpul dengan teman-teman yang sejak awal menemani dia dari awal perkuliahan.

Dia mencoba melakukan usaha bersama teman-temannya, namanya juga hidup teman temannya memiliki kepribadian dan juga kehidupan mereka masing-masing. Dimulai dari pasangan suami-istri tapir. Mereka sangat baik dan loyal yang bikin sang gajah enek itu pembagian waktu yang kurang pas. Padahal bisnis yang mereka harus bangun diinginkan agar segera bangkit.

Sang kerbau, yang dia berjalan lambat dengan keinginan egonya yang besar. Sang gajah bahkan sampai menyimpan sesuatu dihatinya karena kemalasan yang diciptakannya. Sang gajah ingin segera berlari serta bangkit ini perusahaan dan menghasilkan

Sang pasangan suami-istri burung hantu. Mereka memang cerdas dan dapat melihat peluang dengan sangat jelas bahkan mendetail. Pasar pun dicarikan mereka. Tapi sang gajah tetap eneg.

Ah sudah lah gajah ini mencoba berlari dengan kaki dia sendiri. Sang gajah telah lelah tapi disuatu sisi birahi sang gajah pun lagi tinggi tingginya. Dia ingin juga segera menikah. Dalam benak dia kapan dia akan menikah? Punya orang tua yang selalu menuntut dan menuntut yang hanya memberikan dia tugas serta tugas. Ingin rasanya dia memiliki pasangan untuk berbagi rasa dan pemikiran dia.

Komentar